À traduire
Cela porte sur des hôpitaux qui je crois connaissent de sérieuses difficultés dans Sumatra Nord notamment pour les laboratoires. Comme par hasard, il est question de ceux de Kisaran, d'Asahan et de Medan.
Kertas EKG Habis Para Caleg Terlantar di RSU HAMS Kisaran
Posted in Daerah by Redaksi on Agustus 16th, 2008
Kisaran (SIB)
Puluhan caleg yang berasal dari beberapa partai, Jumat (15/8) terlantar di RSU H Abdul Manan Simatupang Kisaran, saat memeriksa kesehatan karena kertas EKG di unit penyakit dalam habis.
Berdasarkan pantauan SIB, RSU HAMS merupakan satu-satunya rumah sakit yang dihunjuk oleh KPUD Asahan untuk mengeluarkan surat berbadan sehat jasmani dan rohani bagi para caleg di Kabupaten Asahan dan Batubara. Setiap caleg yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium Darah, Instalasi Radiologi dan Unit Penyakit Dalam diwajibkan membayar Rp 150.000.
Sementara pada hari Jumat (15/8) sekira pukul 11.00 WIB kertas EKG di unit Penyakit Dalam habis sehingga para caleg yang telah periksa kesehatan di Laboratorium dan Instalasi Radiologi merasa kecewa. “Saya datang dari Bandar Pulau untuk memeriksa kesehatan,” ujar caleg PDS dari Dapem VII, Afret Sitanggang, kepada SIB dengan nada kecewa.
Pihak RSU HAMS yang dikonfirmasi SIB menyebutkan, kekurangan kertas EKG telah diprediksi beberapa waktu lalu karena jumlah caleg dan yang mendaftar anggota KPUD memeriksa kesehatan membludak. “Kita sudah order dua hari lalu ke Medan namun hingga saat ini belum datang,” ujar staf tersebut sembari menyebutkan agar para caleg bersabar dan berdoa semoga kertas EKG tersebut tiba secepatnya di RSU HAMS. (S23/q)
Cela porte sur des hôpitaux qui je crois connaissent de sérieuses difficultés dans Sumatra Nord notamment pour les laboratoires. Comme par hasard, il est question de ceux de Kisaran, d'Asahan et de Medan.
Kertas EKG Habis Para Caleg Terlantar di RSU HAMS Kisaran
Posted in Daerah by Redaksi on Agustus 16th, 2008
Kisaran (SIB)
Puluhan caleg yang berasal dari beberapa partai, Jumat (15/8) terlantar di RSU H Abdul Manan Simatupang Kisaran, saat memeriksa kesehatan karena kertas EKG di unit penyakit dalam habis.
Berdasarkan pantauan SIB, RSU HAMS merupakan satu-satunya rumah sakit yang dihunjuk oleh KPUD Asahan untuk mengeluarkan surat berbadan sehat jasmani dan rohani bagi para caleg di Kabupaten Asahan dan Batubara. Setiap caleg yang melakukan pemeriksaan di Laboratorium Darah, Instalasi Radiologi dan Unit Penyakit Dalam diwajibkan membayar Rp 150.000.
Sementara pada hari Jumat (15/8) sekira pukul 11.00 WIB kertas EKG di unit Penyakit Dalam habis sehingga para caleg yang telah periksa kesehatan di Laboratorium dan Instalasi Radiologi merasa kecewa. “Saya datang dari Bandar Pulau untuk memeriksa kesehatan,” ujar caleg PDS dari Dapem VII, Afret Sitanggang, kepada SIB dengan nada kecewa.
Pihak RSU HAMS yang dikonfirmasi SIB menyebutkan, kekurangan kertas EKG telah diprediksi beberapa waktu lalu karena jumlah caleg dan yang mendaftar anggota KPUD memeriksa kesehatan membludak. “Kita sudah order dua hari lalu ke Medan namun hingga saat ini belum datang,” ujar staf tersebut sembari menyebutkan agar para caleg bersabar dan berdoa semoga kertas EKG tersebut tiba secepatnya di RSU HAMS. (S23/q)
Comment